Saturday, January 31, 2009

JERUSALEM, Satu Kota Tiga Iman (3)

BAB 2

ISRAEL

Siapakah orang-orang Israel? Dalam Bible disebutkan bahwa mereka berasal dari Mesopotamia yang kemudian menetap di Kanaan dan 12 suku Israel pada sekitar 1750 SM bermigrasi ke Mesir karena paceklik. Diterangkan bahwa mereka hidup makmur di Mesir dan kemudian menjadi budak dan pada tahun 1250, dibawah kepemimpinan Musa, mereka melarikan diri keluar Mesir dan hidup nomaden di Semenanjung Sinai. Mereka menganggap hidup nomaden di Sinai bukanlah keputusan permanen, mereka yakin Yahwe (Tuhan mereka) telah menjanjikan Negeri Kanaan yang subur untuk mereka. Sayangnya, sebelum sampai ke Tanah yang Dijanjikan oleh Tuhan, Musa meninggal dan dibawah kepemimpinan penerusnya yaitu Yosua, kedua belas suku ini mengambil alih Kanaan dengan kekerasan (melalui pedang) atas nama Tuhan mereka sekitar tahun 1200 SM. Semua orang yang menghuni Negeri Kanaan dimusnahkan oleh mereka dan setiap suku diberi wilayahnya masing-masing, tetapi suku Yehuda dan Benyamin berada dalam satu kota. Penulis Bible menyebutkan bahwa putra-putra suku Yehuda tidak dapat menyingkirkan orang-orang Yebus dari wilayah Jerusalem dan mereka tetap hidup berdampingan sebagaimana keadaan mereka saat ini. Akhirnya, Jerusalem menjadi pusat Agama Israel.

Reader's Note:

  • Kembali lagi, KA memulai bab ini dengan sebuah pertanyaan yang cukup menarik mengenai Israel.
  • Dari penjelasan diatas, Apakah Tanah yang dijanjikan tersebut hanya keputusan suku-suku Israel saja atau memang Tuhan telah benar-benar menjanjikan tanah tersebut untuk mereka?
  • Apabila Tuhan memang menjanjikan tanah tersebut untuk mereka, kenapa harus dengan jalan kekerasan (membunuh) untuk mengambil Tanah yang Dijanjikan tersebut? kok aneh ya..

KA menyebutkan bahwa beberapa tahun terakhir, para arkeolog menemukan tanda-tanda kehancuran di situs Kanaan tapi tidak ada bukti yang dapat menunjukan hubungan pasti dengan Israel. Penulis Bible mengakui bahwa penyerangan/penaklukan Yoshua tidaklah total karena Yoshua tidak dapat mengalahkan negara-negara Kota Kanaan, juga tidak dapat mengalahkan bangsa Filistin. Kembali lagi KA menyebutkan bahwa Bible mengesankan bahwa penaklukan Yoshua tersebut merupakan sesuatu yang tidak pernah terjadi. Akan tetapi, masih ada saja sarjana (dari Israel dan Amerika) yang menganut pandangan bahwa suku-suku Israel tersebut datang dengan cara penaklukan tapi ada juga yang menganggap bahwa suku-suku tersebut datang ke Negeri Kanaan dengan jalan damai dan membaur dengan warga Kanaan.

Ada bukti (satu-satunya rujukan non-bible untuk penelitian Israel) bahwa Israel tiba di Kanaan pada akhir abad 13 SM. Bukti tersebut berupa prasasti untuk memperingati keberhasilan Firaun Merneptah pada 1207 SM, yang menyebutkan bahwa Israel telah diporak porandakan tapi benihnya tidak. Dulu ada pemikiran bahwa Hapiru atau Apiru yang disebutkan dalam berbagai inskripsi dan dokumen abad ke 14 SM adalah pelopor dari suku-suku Ibrani Yoshua. Akan tetapi, tampaknya Hapiru bukanlah sebuah etnis tapi suatu kelas dalam masyarakat Kanaan. Mereka adalah orang yang tersingkirkan karena alasan ekonomi dan politik. Kadang merka menjadi bandit, kadang menjadi tentara bayaran. Persepsi bagi mereka adalah sebagai pembuat onar di Kanaan. Orang-orang Israel pertama-tama disebut "Kaum Ibrani", sementara mereka sendiri merupakan suatu kelompok luar di Mesir, tetapi mereka bukan satu-satunya Hapiru di daerah itu.

Para sarjana hari ini cenderung mengasosiasikan kelahiran Israel dengan gelombang baru pemukiman di dataran tinggi Kanaan tengah. Para arkeolog telah menggali reruntuhan (diperbukitan) di sebelah utara Jerusalem, yang berasal dari sekitar tahun 1200 SM. ditunjukkan bahwa sampai saat itu, tanah yang tandus tidak cocok untuk pertanian, tapi sudah ada kemajuan-kemajuan teknologi yang memungkinkan berkembangnya pemukiman. Tidak ada bukti bahwa para pemukim tersebut adalah orang asing; budaya material desa-desa (yang digali oleh para arkeolog tersebut) sama dengan yang ditemukan di dataran pantai. Sehingga, para arkeolog menyimpulkan bahwa para pemukim hampir dipastikan adalah orang-orang pribumi Kanaan. Jika teori ini benar, "orang-orang Israel" tentu saja adalah orang-orang pribumi Kanaan yang bermukim di bukit-bukit dan perlahan-lahan membangun identitas tersendiri.

Jika orang-orang Israel benar-benar orang Kanaan, mengapa Bible berkeras menyatakan bahwa mereka adalah orang-orang luar? Menurut KA, kisah Pentateuch, kitab-kitab pertama dari Bible, didominasi oleh cerita-cerita orang-orang Israel mencari tanah airnya, tapi Bible mengisyaratkan bahwa tidak semua orang Israel ambil bagian dalam Eksodus (keluarnya Israel dari Mesir). KA kembali menegaskan bahwa tak dapat dielakkan bahwa cerita tentang Eksodus itu merupakan rekayasa.

Menurut KA, orang-orang Israel belum menulis sejarah mereka sendiri sampai setelah mereka menjadi penguasa utama di negeri itu. Para penulis kitab-kitab Bible mulai dari Pentateuch, Deuteronomist (Kitab Ulangan), Priestly (Kitab Imamat) sampai pada kitab-kitab yang membahas sejarah Israel dan Yehuda, yaitu kitab Yoshua, Hakim-hakim, Samuel, dan kitab Raja-raja serta kitab Tawarikh, mereka sering menggunakan sumber-seumber dan catatan-catatan sejarah yang lebih awal tapi menggunakannya untuk mengemukakan interpretasi-interpretasi teologis mereka sendiri. Sehingga KA menyimpulkan bahwa tak seorangpun dari penulis kita, karena itu, menulis sejarah objektif yang akan memuaskan standar kita hari ini. Apa yang mereka perlihatkan adalah bagaimana orang-orang dari periode mereka sendiri melihat masa lalu.

Bangsa Israel sangat yakin bahwa nenek moyang mereka, Ibrahim, berasal dari Mesopotamia dan pada tahun 1850 SM, Tuhan hadir kepada Ibrahim di Haran dan berfirman; "Tinggalkan negerimu, keluargamu, dan rumah ayahmu menuju tanah yang akan Aku tunjukkan kepadamu". Negeri itu adalah Kanaan. Ibrahim tiba di Kanaan sebagai pendatang. Dia tidak punya tanah disana sampai dia membeli kapling tanah untuk memakamkan isterinya di Gua Machpelah di Hebron.

Friday, January 23, 2009

I Luv U

I Love You (English)

Aku Cinta Kamu (Indonesian)

Ich Liebe Dich (German)

Ani Ohev Otach (Hebrew)

Ana Bahebak (Arabic)

What happens with the world today? Do those words no longer work? Maybe we need to say those words with all of our heart n really mean it, in order to make this planet earth to be a better place to live.

Monday, January 19, 2009

JERUSALEM, Satu Kota Tiga Iman (2)

BAB 1

ZION

Pada bab ini diawali oleh KA dengan menulis sebuah pernyataan yaitu kita tidak tahu apa-apa mengenai orang yang pertama kali tinggal di bukit-bukit dan lembah-lembah yang kelak menjadi Kota Jerusalem (Pada abad perunggu awal). Ironisnya, kota yang akan dianggap sebagai pusat dunia oleh jutaan orang Yahudi, Kristen dan Muslim itu tidak begitu terkenal dan letaknya terpencil di Kanaan kuno, yaitu di di dataran tinggi, yang sulit untuk ditempati dan berada diluar pusat negara. Pada abad perunggu awal ini, perkembangan kota justru terjadi disekitar pesisir pantai, lembah Yizreel yang subur dan Negev, dimana orang-orang mesir membangun depo-depo perdagangan. Kanaan adalah sebuah negeri yang kaya potensi; penduduknya banyak mengekspor anggur, minyak, madu, aspal dan biji-bijian. Kanaan juga memiliki nilai strategis, karena menghubungkan Asia dan Afrika dan menjadi jembatan antara Mesir, Syria, Phunisia, dan Mesopotamia.

Dijelaskan oleh KA bahwa peradaban kota-kota di dunia kuno sangatlah rentan dan mengundang perpecahan (sekitar 230 SM). Kanaan sudah mengalami jatuh bangun beberapa kali, setelah hancurnya kerajaan lama (sekitar 2613-2160 SM) pada millenium kedua, Kanaan dihuni kembali dan pada masa ini tidak diketahui dengan jelas mengenai kehidupan di Kanaan, tidak ada pemerintahaan pusat di negeri tersebut, tiap kota merupakan wilayah otonom yang memiliki pemimpin sendiri dan mendominasi daerah pinggiran. komunikasi sulit dan jalur perjalanan yang sering dipergunakan dari Mesir ke Damaskus selalu melewati pinggiran pantai dari Gaza sampai Yaffa, kemudian memotong daerah pedalaman untuk menghindari dari rawa-rawa disekitar Gunung Karmel menuju Megiddo, Lembah Yizreel, dan Laut Galilea, oleh karena itu tidaklah mengherankan apabila didaerah-daerah ini sangat padat penduduknya (merupakan daerah yang hidup dan memiliki nilai strategis dan ekonomis).

Menurut KA, Jerusalem baru bisa dikatakan telah memasuki sejarah yaitu sekitar abad ke 19 SM, dimana penduduk mulai memasuki kota-kota benteng seperti Sikhem (merupakan kota benteng yang paling kuat), Hebron dan Jerusalem dan bermukim disana.Selain dijelaskan adanya perkembangan kota yang secara politik dipengaruhi oleh Mesir, juga terdapat perkembangan budaya dan agama yang utamanya dipengaruhi oleh Syria. Ini ditunjukkan dengan adanya nama kota di Kanaan yang diambil dari nama dewa Syria, yaitu Shalem yang berarti matahari terbenam atau bintang malam, terdapatnya peninggalan kuil-kuil yang berarsitektur kuil Syria, kuil-kuil ini terutama terdapat di daerah Hazor, Megiddo, dan Sikhem.

Pada masa ini semua kota dianggap suci dan masyarakat mengasosiakan dewa-dewa dengan matahari, angin, atau hujan yang membawa kehidupan, hal ini karena masyarakat di dunia kuno merasakan unsur ilahi dalam dunia alam. Daerah pegunungan yang berbukit dianggap sebagai daerah yang paling sesuai untuk merepresentasikan kedekatan dengan dewa-dewa. Banyak penduduk yang sengaja mendaki pegunungan untuk merasakan sensasi kedekatan dengan dewa-dewa. Salah satu gunung yang paling penting bagi Jerusalem adalah Gunung Zaphon (sekarang bernama Jebel Al-Aqra), Gunung Hermon, Karmel dan Tabol merupakan gunung-gunung yang terpenting bagi Kanaan. Berdasarkan Mazmur Ibrani (Hebrew in Old Testament), Gunung Zion yang terletak di sebelah utara Bukit Ophel di Jerusalem juga merupakan situs penting, karena disitulah dibangun kuil besar Yahudi yang menutupi Gunung Zion tersebut dan dibangun oleh Raja Herodes diabad pertama SM.

Selama abad ke 18 SM, tidak diketahui dengan jelas kehidupan keagamaan di Jerusalem, tidak diketemukannya keramik dari abad ke 17 - 15 SM yang bisa menjadi bukti arkeologis Jerusalem. Baru pada abad ke 14 SM, diketahui secara pasti bahwa Jerusalem dihuni kembali. Adanya pengaruh kaum Hurria (Kaum Hurria = Kaum Hevites atau Horites dalam Bibel) yang sangat kuat di Jerusalem dan pengetahuan kita tentang Jerusalem di titik ini berdasarkan lempengan aksara paku (Bahasa Akkadia yang merupakan aksara paku kaum Hurria) yang ditemukan di Tel El-Armarna Mesir pada 1887 SM, yang merupakan arsip Kerajaan Firaun Amenhotep III (1386 - 1349 SM) dan puteranya Akhenaten (1350 - 1334 SM) yang berisi surat-surat mengenai pergolakan di negara-negara kota, rencana ekspansi perluasan wilayah mulai dari laut Galilea di utara sampai ke barat Gaza.

Menurut KA, tidak ada bukti langsung (bukti arkeologis) yang dapat menunjukan kehidupan keagamaan di Jerusalem selama Abad Perunggu, yang dapat memberi informasi detail mengenai pemujaan di Gunung Zion. Namun, KA menemukan beberapa hal yang terasa 'ganjil' yang terdapat dalam Mazmur Ibrani (Hebrew in Old Testament) yang dipergunakan dalam pemujaan orang-orang Israel di Gunung Zion. Frase-frase dari himne-himne Ugarit (Bangsa Ugarit bertempat tinggal sekitar 20 mil dari Gunung Zaphon, menyebutkan Zaphon sebagai tempat suci, gunung warisan, tempat pilihan, bukit kemenangan; Zaphon adalah pusat dunia bangsa Ugarit) muncul dalam Mazmur-Mazmur yang merayakan penobatan Tuhan atas Israel di Gunung Zion. Mereka memuji kemenangan dia atas "leviathan" (monster) dan naga pada hari penciptaan, Gunung Zion juga disebut sebagai kota perdamaian, gunung suci dan warisan abadi Tuhan. Kadang Zion disebut juga Zaphon dalam Bibel Ibrani (Hebrew in Old Testament). Para Sarjana menyimpulkan bahwa mereka membawa pemujaan atas Baal (dewa bangsa Ugarit dan Hurria yang mengalahkan Leviathan sang monster) ke Jerusalem dan ini suatu hari akan memperkenalkan gagasan Ugarit tentang Kota Suci Perdamaian ke dalam pemujaan orang-orang Israel di Gunung Zion.

(Reader's Note: Ada beberapa hal yang terasa Sangat ANEH bagi saya sebagai seorang pembaca...

  • Berarti bangsa Yahudi "mencontek" kalimat puja-pujaan bangsa Ugarit, bukannya seharusnya kalimat puji-pujian itu berasal dari Tuhan bukan kalimat karangan manusia?
  • Mengapa dalam Bible Ibrani terkadang Zion disebut juga Zaphon? sedangkan kita mengetahui bahwa Gunung Zion dan Gunung Zaphon adalah dua gunung yang berbeda, silahkan dilihat pada paragraf 4
  • Apakah kesimpulan para sarjana diatas berarti untuk memberikan "pembenaran" akan pemujaan bangsa Israel di Gunung Zion?
  • Atau apakah sebenarnya pemujaan yang dilakukan bangsa Israel di Gunung Zion dikarenakan disanalah (dulu) berdirinya Kuil Yahudi yang dibangun oleh Raja Herodes? kenapa bukan di Gunung Zaphon...
  • Sangat ANEH....

Jerusalem digambarkan dapat memberikan kedamaian bagi penduduknya (orang-orang dari Timur Dekat kuno), dibuktikan dengan selamatnya Jerusalem dari kerusuhan pada abad 13 SM. Bibel menunjukkan bahwa benteng Yebus di Zion dianggap tidak terkalahkan. Setelah melewati berbagai gejolak, mulai dari hilangnya kontrol Mesir atas Kanaan, migrasi besar-besaran, wabah penyakit, hingga munculnya ancaman-ancaman dari kekuasaan baru, akhirnya Zion Yebus terkepung oleh suatu kekuasaan baru yang agresif, yaitu Kerajaan Israel yang akan mengubah nasibnya untuk selamanya. (Bersambung.....)

(Reader's Note: pernyataan diatas menyebutkan bahwa Zion Yebus terkepung oleh kekuasaan baru yang agresif yaitu Kerajaan Israel, apakah berarti bahwa bangsa Israel itu sudah dari dahulunya diciptakan sebagai bangsa yang "agresif"???, kita bisa lihat dari kejadian yang saat ini sedang terjadi yaitu penyerangan Israel terhadap Hamas di Gaza. ini hanyalah pertanyaan dan opini saya saja.)

Sunday, January 18, 2009

Dich... Farbe...

DICH

Ich verstehe nicht

Wie fühle ich mich

Ich denke nur an dich

Ohne dich bin ich nicht glücklich

Tag und nacht

Du machst mich total verrückt

Ich denke nur an dich

Denkst du an mich???

FARBE

Die Farbe sind sehr schön

Rot ist für stark

Gelb ist für schwach

Blau ist für bequem

Weiß ist für heiligen

Aber…..

Welche ist meine Farbe???

Habe ich option zu wählen??

Muß ich??

Nervös… angst…

Thursday, January 15, 2009

JERUSALEM, Satu Kota Tiga Iman (1)

(Saat ini saya mulai membaca (lagi) buku yang berjudul "Jerusalem, Satu Kota Tiga Iman" karya Karen Armstrong (KA). Sebenarnya buku ini saya dapatkan sudah lama dan sempat dibaca tapi belum habis sudah berhenti karena saya tertarik dengan buku yang lain (hehehe..).

Mulai saat
ini saya akan membaca buku tersebut sampai selesai dan saya akan membuat ringkasannya per bab disini. Semoga isinya dapat bermanfaat bagi kita semua, mudah-mudahan.



BAB PENDAHULUAN

Disini menerangkan awal mulanya ketertarikan KA untuk menulis buku ini. Dengan menjadi seorang Biarawati muda yang ditugaskan ke Jerusalem pada sekitar tahun 1983, beliau menemukan hal-hal yang sesungguhnya diluar dari apa yang dia bayangkan mengenai Jerusalem sebelumnya. Selama tinggal di Kota Jerusalem, KA memiliki teman dari tiga umat yang berbeda (Orang Yahudi, Kristen dan Muslim) dan dari masing-masing umat tersebut, dia diberi penjelasan mengenai mengapa kota ini sangat penting dan suci bagi mereka. Itulah kenyataan pertama yang harus diterima (suka atau tidak suka) oleh KA.

Sebelum KA menjejakkan kakinya ke Jerusalem, dia membayangkan Jerusalem sebagai Kota Suci bagi Umat Kristiani yang penuh dengan simbol-simbol dan situs-situs kekristenan tetapi kenyataannya Kota Jerusalem ini merupakan kota yang juga dianggap suci bagi umat-umat lainnya yaitu Yahudi dan Muslim.

Bagi umat Kristiani, Kota Jerusalem dianggap 'suci' dan penting karena disanalah Yesus wafat dan dibangkitkan kembali hingga munculnya Iman Kristen, bagi umat Yahudi, adanya kerajaan Yahudi yang didirikan oleh Raja Daud dan Kuil Sulaiman (Solomon Temple) yang dulunya merupakan kuil Yahudi yang terbesar dan termegah bagi umat Yahudi, dan bagi umat Muslim, di Jerusalem lah berdirinya Masjid Al Aqsa yaitu Masjid yang menjadi tempat terjadinya peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Disitulah KA mulai sadar akan adanya pluralisme agama di Kota Jerusalem dan ternyata orang dapat melihat simbol yang sama dalam cara-cara yang sangat berbeda (Reader's Note: ini merupakan pernyataan yang SANGAT MENARIK buat saya pribadi).

Dari studi awal yang dilakukan oleh KA, muncullah tiga konsep yang akan terus dibahas dalam buku ini yaitu:

  • Konsep pertama mengenai gagasan tentang Tuhan atau yang disakralkan. Menurut KA, adanya hasrat manusia untuk mencari Tuhan atau yang disakralkan atau yang disucikan, apapun opini teologis kita, yang suci dialami dalam berbagai cara: ia menimbulkan ketakutan, kekaguman, antusiasme, kedamaian, dan aktivitas moral yang kuat. Ia merepresentasikan suatu eksistensi yang lebih penuh dan lebih baik yang akan melengkapi kita.
  • Konsep kedua mengenai pertanyaan tentang mitos. Orang-orang Palestina mengklaim bahwa tidak ada bukti arkeologis mengenai Kerajaan Yahudi Raja Daud dan Kuil Solomon dan begitupula orang-orang Israel yang membantah kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dari Majid Al Aqsa, semua peristiwa dan kejadian yang diyakini benar adanya baik dari sisi orang Muslim maupun orang Yahudi dianggap hanya sebagai mitos oleh masing-masing pihak yang menyangkalnya. Menurut KA, Mitologi didefinisikan sebagai bentuk kuno dari psikologi, karena ia mendeskripsikan jangkauan-jangkauan batin diri yang begitu misterius tapi mempesona bagi kita. Mitos tentang "sakral" mengekspresikan kebenaran mengenai kehidupan batin dan menyentuh sumber-sumber yang sulit diketahui sehingga dapat membangkitkan emosi-emosi yang kuat.
  • Konsep ketiga mengenai simbolisme. Menurut KA, sebuah simbol dilihat sebagai bagian dari realitas yang disimbolkan; sebuah simbol agama, dengan demikian, memiliki kekuatan untuk memperkenalkan penyembahnya kepada ranah yang sakral. Bagi orang-orang Yahudi, Kristen dan Muslim, Kota Jerusalem merupakan simbol Ilahi semacam itu.

KA sangat menekankan bahwa penulisan buku ini merupakan sebuah usaha untuk mengetahui apa yang dimaknai oleh orang Yahudi, Kristen dan Muslim ketika mereka mengatakan bahwa kota itu "suci" bagi mereka dan untuk menunjukkan beberapa implikasi dari kesucian Jerusalem dalam masing-masing tradisi. Ini sama pentingnya dengan menetapkan siapa yang tinggal dikota itu pertama kali, karena itu, yang berhak memilikinya. (Bersambung...)

Perang Palestine Vs Israel Dimata(ku) Indonesia

Aduh.. berita mengenai perang ini kok sepertinya tidak selesai-selesai yah.. saya sebenarnya malas untuk mengomentari tapi ada rasa "gatal" juga buat sedikit sumbang pikiran mengenai hal tersebut.

Semua peristiwa sudah terjadi, seperti peristiwa yang mengarah pada berdirinya Negara Israel pada tahun 1948 dan peristiwa perang enam hari pada 1967 yang intinya pencaplokan tanah Palestina oleh Israel, sampai peristiwa "perang" yang saat ini terjadi di Gaza, apa yang bisa diperbuat oleh United Nations? atau apa yang telah diperbuat oleh United Nations? adakah langkah-langkah nyata yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut? "Terbuatnya" Resolusi Gencatan Senjata (Amerika abstain loh....) oleh Dewan Keamanan PBB aja tidak mampu membuat Israel berhenti menyerang Gaza, yang notabene merupakan areal yang sangat padat penduduk, dengan alasan memberantas Hamas.

Begini deh... Sepertinya sangat tidak mungkin untuk menunda-nunda berdirinya Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh dan diakui oleh seluruh negara yang ada di dunia ini, karena sudah begitu banyaknya korban yang berjatuhan dari pihak Palestina yang sangat ingin untuk tercapainya tujuan mereka yaitu berdirinya Negara Palestina. disatu sisi, sepertinya juga sangat tidak mungkin untuk menghapuskan Negara Israel dari peta dunia (mengingat Israel sendiri memiliki teman sekutu yang sangat dekat yang merupakan negara super power yang sangat mendukungnya).

Menurut saya yang terbaik adalah perlunya pemikiran-pemikiran yang "sehat" untuk melihat kedepan karena kita hidup untuk menuju kearah kedepan bukan kebelakang tapi tentunya kejadian masa lalu bukannya kita tidak pikirkan atau malah kita hilangkan sama sekali, akan lebih baik jika kejadian masa lalu kita jadikan sebagai bagian dari sejarah yang tidak akan pernah hilang karena saya sangat yakin akan ungkapan "Negara yang baik adalah negara yang tidak pernah melupakan sejarahnya".

Selanjutnya apa nih peranan yang bisa dilakukan oleh Bangsa Indonesia dalam menanggapi hal tersebut??? Kalo sampai muncul opini yang mengatakan ...lebih baik Bangsa Indonesia berbenah diri dan memikirkan diri dahulu hingga semua rakyat Indonesia menjadi makmur baru mikirin Bangsa lain... sepertinya opini tersebut ada benarnya juga tapi tetap terkesan EGOIS. Bangsa Indonesia harus bisa mengatur dirinya sendiri dan juga harus bisa ikut serta dalam mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan di dunia, mengapa? karena menurut saya semua itu ada kaitannya, baik secara emosional maupun fisik. Gampangnya, secara emosional karena penduduk Indonesia mayoritas Muslim dan ada juga kristiani, begitu pula di Palestina sehingga sudah selayaknya jika kita sebagai Bangsa Indonesia juga ikut memikirkan bangsa lain karena ikatan emosional tersebut. Dilihat dari sisi fisik, perang yang terjadi juga secara otomatis akan mempengaruhi perekonomian dunia (termasuk Indonesia) bisa dilihat dari meningkatnya harga minyak dunia dll. yang kembali lagi hal tersebut akan mempengaruhi kondisi perekonomian bangsa kita. Intinya jangan menutup mata dan menutup telinga terhadap peristiwa yang terjadi di luar negeri. Ayo Bangsa Indonesia maju dan terus berperan aktif di kancah internasional dengan memberikan solusi-solusi dan pemikiran-pemikiran yang berguna bagi kebaikan umat manusia.

Monday, January 12, 2009

The Seven Pillars of COFFEE BREWING WISDOM

UUhhh.... i love coffee... my fav drink is Hot Mocha and my fav place to order it is STARBUCKS. I dont really like black coffee that much because the taste is bitter than coffee mix with milk. I am addicted to Hot Mocha because the flavour and the taste is GREAT!!! well do not count the calorie of it and for those who is on diet, please do not attempt to try it because like i said that Hot Mocha is addicting drink LOL...

I've searched on how to serve coffee with manner (LOL, again) and once again thanks to Starbucks, i looked from Starbucks' brochure and here they are the steps to serve coffee. Hope you like it as much as i do.

  1. Boiling causes bitterness, so never boil coffee. It should be brewed between 90oC.
  2. Do not reheat coffee. Make it fresh each time you serve it, and make only as much as you plan to drink. Coffee holds its flavor best at 86oC.
  3. Use freshly drawn, cold water. Water is 98% of every cup; consider using a water filter or bottled water if your water tastes peculiar.
  4. Do not reuse grounds. What remains are the unpleasant bitter components of the coffee.
  5. Use the correct grind for your coffeemaker. Too fine a grind will cause over extraction and bitterness, or clog your brewer. Too coarse a grind will cause watery coffee. For drip brewers, the appropriate grind should allow the coffee to finish dripping in several minutes.
  6. For the best result, we recommend using 10 g of ground coffee for each 180 ml of water. Keep these proportions consistent, regardless of the quantity you make. To moderate your coffee’s strength, simply add hot water after brewing.
  7. Coffee can be kept warm over a burner for only about 20 minutes before the flavor becomes unpleasant. An air pot or vacuum server will keep coffee hot and delicious for much longer periods of time.

Sunday, January 11, 2009

The Role of Books

I really like to read. I like to read everything but unfortunately fiction novel is not my fav type of book but i, sometimes, read novel as well hehehe... Reading books could give me a chance to add some knowledges to my brain and.... hey have i ever mentioned before that, once, a friend of mine (who is apparantly a shrink) told me that we, as a human being, only use 1/3 part of our brain for our daily activities (hhmmmm.... i'll try to google it!). We need to do some exercises to sharpen our brain such as by reading, thinking, etc.

Recently, i bought i book (well it's a pocket book) and the title is "Hikmah Dalam Humor, Kisah dan Pepatah" by Abdulaziz Salim Basyarahil (in English it should be "The Wisdom in Humor, Story and Aphorism"). There is no chapters inside the book but it contains articles about many things. One of the article that i found very interesting is about the role of books. Below is the quotation from the book (it's in Bahasa Indonesia).

Seorang yang dikenal arif dan bijaksana, Ahmad bin Ismail berkata:

  • Buku adalah teman bicara yang tidak mendahuluimu ketika kamu sibuk
  • Tidak memanggilmu ketika kamu sedang bekerja
  • Tidak memaksamu berdandan ketika menghadapinya
  • Buku adalah teman kencan yang tidak menyanjungmu
  • Sahabat yang tidak membujuk dan rayumu
  • Dia adalah sahabat yang tidak membosankan
  • Penasihat yang tidak mencari-cari kesalahanmu

Saturday, January 10, 2009

Palestine

What happens with Palestine and Israel today?

Ahem... maybe before i ask that question i should ask what happens with Palestine??

What happens with Hamas and Fatah (The President of Palestine)?

Why there are two sides of Palestine?

Ok we know that Hamas won the election but why Mr. Mahmud Abbas (Fatah) become the President of Palestine?

I think to make Palestine stronger, all the people of Palestine + all the parties must have the same mission and vision. They must unity as one Palestine.

How can they face Israeli army if they can't face their own Palestinian brothers?

Friday, January 9, 2009

Istilah Dalam Dunia Marketing - JOKE

Ini cuman lelucon ajahhhhhhhhhhhhh... don't take it seriously!

1. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta..
loe samperin trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' Itu namanya Direct Marketing

2. Loe lagi di sebuah pesta sama temen2 gokil loe trus loe tiba2 liat ada cewe cakep banget.. Salah satu temen loe samperin tuh cewe sambil nunjuk ke loe dia ngmg, 'Dia orang kaya, nikah ama dia yah!' Itu namanya Advertising

3. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin trus minta nomor HP-nya.. besokannya loe telpon dia trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' Itu namanya Telemarketing

4. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe rapihin dasi gembel loe, loe tuangin minum buat dia, bukain pintu buat dia, bawain barang2nya, trus sambil loe anterin pulang loe ngomong, 'btw gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' Itu namanya Public Relations

5. Loe liat cewek cantik di sebuah pesta.. Dia nyamperin loe trus ngmg, 'Loe orang kaya kan , nikah sama gw yuk!' Itu namanya Brand Recognition

6. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' trus loe dapet gamparan pedes dari dia.. Itu namanya Customer Feedback

7. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' trus dia kenalin loe ke suaminya.. Itu namanya Demand and Supply Gap

8. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin tp blom juga loe sempet ngmg apa2, ada cowo laen dateng trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' .. Itu namanya Marketing Competition

9.. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin tp blom juga loe sempet ngmg apa2, ada cowo laen dateng trus langsung ngomong, 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' dan tuh cewe cabut pergi ma itu cowo.. Itu namanya Losing Market Share

10. Loe liat seorang cewek cantik d sebuah pesta.. loe samperin tp blom juga loe sempet ngmg 'Gw orang kaya, nikah sama gw yuk!' .. tiba2 istri loe nongol..!! Itu namanya Barrier To New Market Entry

Tuesday, January 6, 2009

La Tahzan By Dr. Aidh Al-Qarni


Book Title: La Tahzan
Author: DR. Aidh Al Qarni

Wow... this book is amazing! i've never read a book like this before! it will give you enlightment to your life and soul.. maybe you have read so many books about how to handle your life, how to overcome your sadness etc, from the western authors but this one is a great book.

The author himself is from Saudi Arabia.. La Tahzan means don't be sad... The author will not judge you but he will give you something "fresh" for your soul and mind. He will say "well.. we all have made mistakes, maybe i myself is a sinner" instead of saying "you have live a bad life or you have done lot of sins..." and one thing that you all should know that the author try to relate his words with the words of Holy Koran.

Try this book if you like to read...

Irshad Manji

MMMmmmm me again ... same day different blog.. actually i don't like to put many ideas in 1 entry.. LOL.. sshheeeessshhh it just me! well i like to know what's in people mind. Few months ago i read our local newspaper (KOMPAS) and there was an article about Irshad Manji and her new book: Beriman Tanpa Rasa Takut; Tantangan Umat Islam Saat ini (the original one is The Trouble With Islam Today: A Wake-Up Call For Honesty and Change). After i read the article, i found that it must be interesting to read her book.. yeah i've told you that i like to know what's in people mind so i don't want to underestimate or to make a judgement upon her writing.

So i bought her book and i read it. I was AMAZED by her thoughts and the way she wrote the book!!! I think it was very "vulgar" and "out-spoken" but that was coming from her heart and her mind! BRAVO! The book is about her questions like why we must do this and we may not do this as a muslim, Is it only for Middle East area (Islam), Culture of Middle East related to Islamic Culture, Islam vs Judaism, etc.

For some degrees, i like the way she wrote it. She wrote it as if it is her "diary" about her experiences related to her belief but on the other hand, i also found or at least it aroused some questions from my side. How brave she is in giving her thoughts to public! The point is that sometimes we have to see our neighbour's garden when we want to make our garden to be better, you know wot i mean right!

Those of you who want to read her book for free, you can go to her website http://www.irshadmanji.com/indonesian-edition

Well i like her for sure!

Monday, January 5, 2009

MY FEELING

PIC156

I don’t know what I feel about life

I keep on dreaming about my own life

Reality could be so cruel

When we realize that we run the life that is not exactly like we want

....................

I feel like a bird in its cage

I want to fly away….

Away from everything to catch my dreams

But.. I can’t…

Maybe I am too coward or maybe I am not!

....................

I’m just a human being…

Sometimes I feel strong but on the other side I feel weak

I laugh in my cries

I dreams in my life

....................

Friday, January 2, 2009

Syair (Kalidasa, La Tahzan, Hal.136)

Salam buat sang fajar

Lihatlah hari ini

Sebab ia adalah kehidupan, kehidupan dari kehidupan

Dalam sekejap ia telah melahirkan berbagai hakikat dari wujudmu

Nikmat pertumbuhan

Pekerjaan yang indah

Indahnya kemenangan

Karena hari kemarin tak lebih dari sebuah mimpi

Dan esok hari hanyalah perjuangan

Namun hari ini ketika anda hidup sempurna

Telah membuat hari kemarin sebagai impian yang indah

Setiap hari esok adalah bayangan yang penuh harapan

Maka lihatlah hari ini

Inilah salam untuk sang fajar.

Thursday, January 1, 2009

The Power of God

Sometimes I wonder about G-d and His power and I try to look at the Holy Scripts to find the explanation about His power and yes I found from 3 different Holy Scripts and they are Al Qur'an (Islam), Holy Bible (Christianity), and The Torah (Judaism).

In the Name of Allah, the Merciful, the Most Merciful. I may not be a religious person but I have no doubt about His power and after I found what I am looking for from the Holy Scripts, I found out some similarities with what is written in Holy Koran (Al Qur’an) with Bible (The Old Testament) and Torah.

My interest is on the use of Old testament in Judaism and Christianity. It aroused a question from my side, why The old Testament is used in Judaism and Christianity? These two beliefs are different or the same? I asked my Christian friend and he said that actually Christianity was evolved from Judaism that's why The Old Testament is still being used by the Christian and in order to be able to understand The New Testament, we have to read and understand The Old Testament (well that is his opinion). I haven’t fount the exact reason yet.

Here, you can see the “similarities” that I have told you before:

Al - Quran

The Cattle - Al-'An'am

In the Name of Allah, the Merciful, the Most Merciful
[6.1] Praise is due to Allah, who has created the heavens and the earth and made darkness and light. Yet the unbelievers make (others) eq
ual with their Lord.

Holy Bible (Old Testament)

Genesis - Chapter 001

1:1 IN THE beginning God created the heaven and the earth.

1:2 Now the earth was unformed and void, and darkness was upon the face of the deep; and the spirit of God hovered over the face of the waters.

1:3 And God said: 'Let there be light' And there was light.

1:4 And God saw the light, that it was good; and God divided the light from the darkness.

1:5 And God called the light Day, and the darkness He called Night And there was evening and there was morning, one day.

Holy Torah

Genesis 1:1-5


2009

Happy New Year 2009

Selamat Tahun Baru 2009

Ein Glückliches Neu Jahr 2009

I wish you all the luck in this year 2009